Cepu- Sejumlah rumah di Desa Sumberpitu RT 02 RW 01 Kecamatan Cepu Kabupaten Blora terdampak longsor akibat abrasi Bengawan Solo. Bagian belakang rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri memaparkan, rumah-rumah terdampak tersebut masing-masing kepunyaan Sarbi (45), Masrikan (45), Surat (70), dan Supar (60), Sabtu (14/03).
“Untuk rumah Masrikan, rumah utama terbelah dan dibongkar. Sehingga, pemilik menempati rumah bagian depan. Teras rumah mengalami keretakan,” terangnya.
Masih di lokasi yang sama, rumah milik Supar mengalami kerusakan dan amblas sedalam 20 cm pada pondasi bagian belakang. Akibatnya, dapur dan kamar mandi di rumah tersebut mengalami kerusakan.
“Dalam satu minggu terakhir, retakan tanah semakin melebar. Mulai dari 5 sm hingga 50 cm dan pergeseran lebih dari 1,5 meter ke bawah di sepanjangan bantaran sungai Bengawan Solo,” pungkasnya.
Longsor di Desa Sumberpitu juga mengancam sejumlah rumah warga lainnya. Diantaranya, rumah kepunyaan Sukar (40), Radi (42), dan Sukimin (55). Pekarangan rumah bagian belakang milik ketiga warga tersebut mengalami keretakan.
Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Ngloram yang mengancam rumah milik Agus (37) dan Fatonah (70). Terkait kondisi tersebut, BPBD Kabupaten Blora telah melakukan pendataan dan assessment awal terhadap wilayah terdampak itu. (arf)
