Blora – Limbah susulan kembali mencemari air Bengawan Solo. Pasalnya, sehari sebelumnya kondisi air sudah mulai membaik.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Blora, Yan Rian Pramono mengatakan limbah susulan sudah masuk lagi ke aliran Intake IPA Bendo dan SPAM.
“Kondisi air baku bengawan solo, sejak hari kamis sudah ada limbah pekat mulai malam jumat sampai tadi pagi, kita off produksi untuk 5 kecamatan,” ucapnya saat ditemui Bloranews.com, Sabtu (11/09).
Pihaknya sudah berupaya maksimal untuk terus memantau perkembangan aliran air sungai bengawan solo karena merupakan air baku.
“Kami sudah berupaya maksimal untuk terus memantau dan memproduksi. Instalasi pengolahan kami adalah pengolahan air, bukan instalasi pengolahan air limbah,” terangnya.
Yan Riyan Pramono menuturkan sudah pernah mengambil langkah melaporkan pencemaran ini ke stakeholder terkait.
“Langkah kita sebenarnya sudah di tahun 2019 sudah sampai ke kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, DLH Kabupaten untuk saling koordinasi,” ungkapnya.
Untuk para pelanggan, PDAM Blora meminta maaf atas ketidaknyamannya pada kondisi saat ini. Pihaknya akan terus berusaha untuk kedepan. jika tiba-tiba air menjadi pekat dan tidak mampu diolah, mohon maaf kami akan off produksi kembali.
“Himbauan kita untuk pelaku industri yang di hulu untuk mentaati IPA-nya. Membuang tidak langsung ke sungai harus melalui pipa. Ini banyak kepentingan masyarakat, jangan sampai masyarakat mengkonsumsi ikan, yang ikannya sebenarnya beracun. Dan ini sangat membahayakan masyarakat. Harapannya kedepan lebih baik lah,” pungkasnya. (Spt)
