Blora- Usai direnovasi dan direhabilitasi dengan nilai kontrak yang mencapai Rp 3,6 milyar, kondisi Pasar Banjarejo berbeda jauh dengan sebelumnya. Semula, pasar ini terkesan kumuh lantaran banyaknya lapak yang rusak.
Tak hanya itu, sebelumnya Pasar Banjarejo tidak memiliki lahan parkir dan area bongkar muat dagangan. Akibatnya, proses bongkar muat dilakukan di jalan, sehingga menjadi penyebab kemacetan di kawasan tersebut, Senin (27/01).
Usai direnovasi, Pasar Banjarejo kini terlihat bersih dan rapi. Kawasan pasar juga dilengkapi dengan lahan parkir dan area bongkar muat. Biaya renovasi dan rehabilitasi tersebut berasal dari APBN tahun 2019. Diagendakan, pasar ini akan diresmikan Menteri Perdagangan RI.
“Betul, Pak Menteri sesuai jadwal akan melakukan peresmian Pasar Banjarejo pada hari Rabu besok, tanggal 29 Januari 2020,” terang Sekda Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, melalui Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim), Mulyowati.
Persiapan peresmian pun dilakukan di lokasi Pasar Banjarejo. Diantaranya, sejumlah pekerja sedang sibuk membersihkan sisa bahan bangunan yang berada di halaman depan Pasar Banjarejo.
Sedangkan di halaman bagian selatan, sejumlah petugas sedang memasang tenda untuk persiapan acara peresmian Pasar Banjarejo yang akan dihadiri Menteri Perdagangan.
Tak hanya meresmikan Pasar Banjarejo, Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto juga akan melakukan penyerahan bantuan sarana perdagangan kepada para Bupati/Walikota di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Pendopo Bupati Blora.
“Setidaknya akan ada 17 Bupati/Walikota dari wilayah Jateng dan DIY yang hadir dalam forum ini. Mohon doanya, semoga acaranya besok Rabu berjalan lancar,” pungkas Mulyowati. (jyk)
