fbpx

SEPUTAR IDUL ADHA: AMALAN YANG DIANJURKAN DI HARI TASYRIK

Mesjid albadar
Masjid Agung Albadar Ngawen

Blora, BLORANEWS – Bagi umat muslim, sudah menjadi pengetahuan umum jika berpuasa di hari raya Idul Adha hingga 3 hari Tasyrik hukumnya haram. Namun bukan berarti karena larangan tersebut umat muslim menjadi mandek untuk beribadah dan beramal. Masih banyak amalan lain yang bisa dilakukan di hari istimewa tersebut.

Dilansir dari NU Online, hari tasyrik merupakan hari yang istimewa untuk beribadah. Diriwayatkan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas, bahwa “Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini.”

Setidaknya, ada tiga amalan yang dianjurkan para ulama dalam menjalani hari tasyrik. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Memperbanyak takbir

Mengutip pandangan Ibnu Abbas, Imam Bukhari menulis bahwa perintah dzikir pada hari-hari tertentu di Surat Al-Baqarah ayat 203 dipahami sebagai Hari Tasyrik. Pada hari itu, Ibnu Abbas bertakbir dan banyak yang mengikutinya. 

Sementara itu, Muhammad bin Ali, diriwayatkan Imam Bukhari, secara khusus membaca takbir selepas shalat. Hal yang sama juga diriwayatkan Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dari Imam Abu Hanifah yang berpendapat bahwa amal pada Hari Tasyrik adalah takbir setelah shalat.

2. Memperbanyak Tahlil, Tahmid, dan Takbir

Ibnu Hajar Al-Asqalani pada akhir pembahasan amal pada Hari Tasyrik mengutip riwayat hadits yang menganjurkan umat Islam untuk membaca tahlil, tahmid, dan takbir. 

“Pada riwayat Ibnu Umar ada tambahan kalimat di akhir, ‘Perbanyaklah tahlil, tahmid, dan takbir pada Hari Tasyrik,’” (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/529).

3. Ibadah baik

Al-Asqalani mengutip pendapat Ibnu Abi Jamrah, bahwa Islam tidak menentukan amal atau dzikir tertentu pada Hari Tasyrik. Menurutnya, amal apapun asal dilakukan pada Hari Tasyrik tetap lebih utama daripada amal yang sama di luar Hari Tasyrik.

Sebab, Hari Tasyrik merupakan waktu yang istimewa untuk ibadah. Karenanya, amalan apapun asal dilakukan pada waktu-waktu yang istimewa maka ganjarannya juga istimewa. Hal ini mengingat Allah swt mengistimewakan waktu-waktu tertentu, sebagaimana dia mengistimewakan tempat-tempat tertentu.

Redaksi

Verified by MonsterInsights