SISWA SD JADI KORBAN KEKERASAN, DPRD: JANGAN TERULANG LAGI!

Mediasi antara Parmin (55) orang tua siswa dengan Sumijan (56) oknum Kepala Sekolah, di Balai Desa Mojowetan Kecamatan Banjarejo. (foto: Radar Kudus)
Mediasi antara Parmin (55) orang tua siswa dengan Sumijan (56) oknum Kepala Sekolah, di Balai Desa Mojowetan Kecamatan Banjarejo. (foto: Radar Kudus)

Orang tua AG, Parmin, sempat naik darah akibat peristiwa ini. Sang kepala sekolah pun dilaporkannya ke Polsek Banjarejo. Akhirnya, Sumijan pun meminta maaf dan mengunjungi AG dan orang tuanya di rumah. Karena masih sakit hati, Parmin sempat menolak memaafkan perbuatan Sumijan.

Sehari berselang, upaya mediasi antara kedua belah pihak pun dilakukan. Mediasi dilaksanakan di Balai Desa Banjarejo dengan menghadirkan dua pihak tersebut. Akhirnya, keduanya bersepakat damai, dan bersedia menandatangani surat perdamaian, Senin (29/10).

 

Muhammad Ali Uddin
Muhammad Ali Uddin

 

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Blora Achmad Wardoyo, melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Banbang Sinung W menegaskan kepala sekolah harus paham aturan. Menurutnya, insiden seperti ini bisa dijadikan pembelajaran bagi kepala sekolah dan guru lainnya.

”Kalau tidak menguasai aturan dan cerdas mendidik ya seperti ini jadinya. Apabla menguasai tidak akan kejadian seperti ini,” ujarnya. (top)