Banjarejo – Kasus kekerasan yang menimpa AG (14) siswa SD di Banjarejo menarik perhatian banyak kalangan, termasuk komisi D DPRD Blora. Mereka juga mengapresiasi sikap legowo orang tua siswa yang memaafkan perbuatan kepala sekolah tersebut.
“Intinya, persoalan ini harus bisa diselesaikan sebaik mungkin. Peristiwa ini merupakan pembelajaran bagi penyelenggara pendidikan. Sehingga, ke depan hal semacam ini tidak terulang lagi,” komentar anggota Komisi D DPRD Blora, M Ali Uddin, Selasa (30/10).
Seperti diberitakan sebelumnya, AG menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan oleh kepala sekolahnya, Sumijan. Saat itu, AG yang tengah memegang cemeti dianggap membuat gaduh di kelasnya. Sehingga, kepala sekolah mendorong bagian kepala anak SD ini dan membentur tembok.