Kunduran – Kondisi Tugu Blandong atau patung penggergaji batang kayu di Desa Gagaan, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora memprihatinkan. Kembali Ambrol. Belum diketahui kapan ambrolnya. Namun hingga saat ini, belum ada perbaikan.
Tugu yang berada di wilayah Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan tersebut dibangun tahun 2018 silam. Sudah sempat ambrol. Kemudian diperbaiki. Saat ini kembali Ambrol.
Dari pantauan wartawan di lokasi, karena ambrol, bagian bawah ornament kayu nampak kawat dan batang bambu yang sudah lapuk. Begitu juga bagian atasnya sudah retak.
Salamun, salah satu warga mengaku sangat menyayangkan kondisi tersebut. Mengingat patung penggergaji batang kayu di Desa Gagaan, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora tersebut belum lama dibangun. Selian itu pembangunan menghabiskan anggaran yang cukup banyak.
“Membangun itu memang mudah, yang sulit merawatnya,” terangnya.
Menurutnya, harusnya ornament tersebut bisa awet. Apalagi baru 4 tahunan.
“Menurutku umurnya masih muda. Tapi kok udah seperti itu. Mohon pemerintah bisa memperbaikinya. Eman. Apalagi tiap malam digunakan untuk hiburan warga sekitar,” tambahnya.
Diketahui, tahun 2018, pemerintah Kabupaten Blora melakukan Rehabilitasi Taman Perbatasan Wilayah Kabupaten Blora-Grobogan. Di mana, awalnya ada Tugu Sate dibongkar dan diganti Tugu Blandong.
Kegiatan tersebut dibiayai melalui APBD Blora 2018 sebesar Rp 738.540.000. Dikerjakan oleh Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora, melalui penyedia jasa CV Ganda Arta Perdana. Kegiatan tersebut dimulai pada 17 September 2018 dan akan selesai pada 1 Desember 2018. (Sub).
