TELADANI NABI, ISHARI NU JATENG DIPERKUAT EMPAT ELEMEN KEKUATAN

TELADANI NABI, ISHARI NU JATENG DIPERKUAT EMPAT ELEMEN KEKUATAN
Ishari Jateng akan dilantik pada 25 November mendatang

Blora- Struktur organisasi Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) NU Jawa Tengah periode 2018-2023 bakal diisi dengan empat elemen kekuatan, dari sejumlah latar belakang yang beragam. Keempat elemen ini, terinspirasi dari keteladanan Rasulullah SAW.

Ketua Ishari NU Jateng, Sholihin Hasan mengungkapkan, struktur tersebut terdiri atas ulama, guru dan akademisi, pilar pengusaha dan swasta, pilar birokrasi dan politisi serta advokat dan insan pers.

“Kami ingin meneladani Rasulullah, dimana dalam misi perjuangannya beliau didampingi empat orang sahabat yang sangat terkenal. Yakni, Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali. Keempat sahabat tersebut menggambarkan empat pilar kekuatan,” ujarnya, Rabu (21/11).

 

Ishari Jateng akan dilantik pada 25 November mendatang

 

Sholihin memaparkan empat pilar sahabat Nabi tersebut menggambarkan empat kekuatan. Dimana Abu Bakar As-Shiddiq menggambar pilar ulama atau kiai sepuh dan para pengambil kebijakan. Selanjutnya Umar bin Khattab menggambar pilar kaum pejuang dan pembela kebenaran.

“Usman bin Affan menggambarkan pilar pengusaha, swasta atau kaum ekonom.  Sementara Ali bin Abi Thalib me menggambar pilar kiai, pendidik dan kaum cendekia,” paparnya.

Didominasi Kalangan Akademisi

Kepengurusan rencananya akan dilantik oleh Rais Aam PP Ishari NU, DR KH Hasib Wahab Chasbullah pada 25 November 2018. Pelantikan rencananya dipusatkan di halaman Masjid Al Ma’shum, Kidangan, Jepon, Blora.

Acara dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul KH Ma’shum Syamsudin dan pagelaran seribu anggota Ishari. Usai pelantikan PW Ishari Jatengm juga dilanjutkan pelantikan PC Ishari NU Kabupaten Blora.

Sebanyak 84 personil yang duduk di kepengurusan Ishari NU Jawa Tengah, ada 15 orang yang mewakili kaum ulama’ atau kiai. Kemudian pengusaha dan swasta ada 8 orang, birokrat dan politisi ada 8 orang, advokat dan insan pers ada 7 orang. Selanjutnya guru dan kaum akademisi ada 41 orang.

“Ishari NU Jateng diperkuat akademisi dari UIN Walisongo, IAIN Pekalongan, UIN Jogjakarta, IAIN Surakarta, IAIN Kudus, STIK Kendal, STAIKA Alkamal Sarang, STAIBN Tegal, STKIP NU Tegal dan STAI Almuhammad Cepu, dan STAI Khozinatul Ulum Blora,” pungkasnya. (hud)