fbpx

UMK BLORA NAIK, BEGINI TANGGAPAN KETUA APINDO BLORA

Kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Blora mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Blora, Abdullah Aminudin.
Ketua Apindo Blora, Abdullah Aminudin.

Blora, BLORANEWS – Kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Blora mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Blora, Abdullah Aminudin.

Saat ditemui usai mengikuti rapat dewan pengupahan penentuan UMK Blora tahun 2023, Amin mengatakan bahwa kenaikan ini tentu menjadi kabar bahagia bagi tenaga kerja di Kabupaten Blora.

“Kita sepakat mengikuti kenaikan sebesar 7,14 persen. Semoga berkat kenaikan ini perekonomian masyarakat kian meningkat,” ujarnya kepada wartawan Bloranews.

Amin yang juga PAW DPRD Kabupaten Blora itu menilai, dengan adanya kenaikan UMK sebesar Rp 135.883 ini akan membuat investor tertarik untuk menanamkan modal.

“Angka upah minimum kabupaten sebesar 2 juta sekian ini merupakan kondisi yang kondusif dan sangat luar biasa, mungkin tidak dimiliki kabupaten lain. Blora sangat layak untuk mendapatkan investasi. Akses jalan pun juga sudah baik,” bebernya.

Ia berharap, semoga keputusan hasil rapat ini bisa diterima oleh seluruh kalangan. Baik dari sisi pengusaha maupun tenaga kerja.

“Kami berharap teman-teman pekerja bisa bekerja secara maksimal. Sehingga pengusaha dan pekerja saling mendapat keuntungan lebih banyak. Kalau sebagai anggota dewan, mudah-mudahan memberi efek positif bagi warga masyarakat. Sehingga data beli bisa meningkat,” ucapnya.

Untuk diketahui, UMK Blora 2023 resmi diumumkan hari ini. UMK Blora 2023 saat ini naik menjadi sekitar Rp 2 juta atau naik 7,14 persen. Sebelumnya UMK Blora 2022 sebesar Rp1.904.197 dan saat ini naik Rp 135.883. Sehingga UMK Blora 2023 menjadi Rp2.040.080. (*)