fbpx

UPAH KULI MEPET, PEMUDA INI RINTIS KERAJINAN CELENGAN

Kerajinan celengan berbahan dasar gipsum karya Derry (30) warga Dusun Nglorok Desa Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora
Kerajinan celengan berbahan dasar gipsum karya Derry (30) warga Dusun Nglorok Desa Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

Jepon- Rendahnya upah sebagai kuli bangunan membuat Derry Gudha Dharma (30) warga Dusun Nglorok Desa Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, memilih profesi baru untuk mendapatkan penghasilan yang lebih layak.

Derry memilih memulai usaha baru sebagai pengrajin celengan dengan modal usaha pinjaman dari tetangganya. Berbekal ketekunan dan kreativitas, pria ini berhasil keluar dari keterpurukan dan menjadi pengrajin kriya terkemuka di desanya, bahkan di Kecamatan Jepon.

 

Kerajinan celengan berbahan dasar gipsum karya Derry (30) warga Dusun Nglorok Desa Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora
Kerajinan celengan berbahan dasar gipsum karya Derry (30) warga Dusun Nglorok Desa Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

 

Produk celengan karya Derry terbilang melek pasar. Celengan berbahan dasar gipsum dengan bentuk karakter tokoh kartun terbukti diminati banyak konsumen. Dibanding sebagai sarana menabung, celengan karyanya lebih berfungsi sebagai cendera mata, atau hiasan rumah.

“Ada banyak karakter yang kita buat. Ada Snow White, Doraemon, Minion dan banyak lagi. Pesanan ada dari pernikahan, atau toko-toko sovenir di Blora dan luar kota, seperti Pati dan Sragen,” katanya kepada Bloranews.com, Rabu (11/12).

Untuk melayani permintaan konsumen, Derry dibantu istri dan beberapa tetangganya untuk membuat celengan. Tak hanya produk jadi, Derry juga menyediakan celengan yang belum di-finishing, dengan harga yang bersahabat.

“Kalau sudah dicat (celengan ukuran sedang) seharga Rp 25 ribu. Kalau belum dicat, Rp 8 ribu per buah,” terangnya.

Setiap harinya, Derry mampu memproduksi ratusan celengan ukuran kecil, dan puluhan celengan ukuran besar.  Usaha ini telah ditekuninya sejak 2016 lalu, dengan menggunakan peralatan tradisional sehingga menekan biaya produksi.

Sementara, Kades Bangsri Yannata Laga Kusuma mengaku bangga dengan industri rumah tangga yang ditekuni warganya tersebut. Pasalnya, kerajinan celengan berbahan dasar gipsum tersebut berpotensi jadi ikon kerajinan desa tersebut.

“Betul, kami sangat bangga. Kerajinan ini sangat prospek dikembangkan. Soalnya, setahu saya hanya di Desa Bangsri ini ada usaha kerajinan celengan berbahan dasar gipsum. Tak hanya jarang di Blora, bahkan di Karesidenan Pati,” ucapnya bangga. (cdr)

Verified by MonsterInsights