WARGA BLORA DITANGKAP DI MALANG, DIDUGA BAWA KABUR SISWI 16 TAHUN

ILUSTRASI

Batu, BLORANEWS.COM – Upaya pelarian TIS (33), warga Blora, Jawa Tengah, akhirnya terhenti setelah Tim Resmob Satreskrim Polres Batu berhasil melacak keberadaannya.

Pria tersebut diduga membawa kabur seorang siswi berinisial ASAZ (16), warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, yang dilaporkan hilang sejak dua minggu lalu.

Penangkapan dilakukan pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Ngantang, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Saat itu, TIS ditemukan tengah berteduh bersama korban dengan sepeda motor Honda CBR 150 R bernopol K 2818 RY.

Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Purwanto, membenarkan keberhasilan penindakan tersebut.

“Tim Opsnal Resmob Polres Batu berhasil menyelidiki keberadaan keduanya. Setelah dipastikan berada di wilayah Pujon, langsung kami amankan. Saat ini keduanya sudah berada di Polres Batu,” ujarnya, seperti dikutip malang-post.com Rabu (1/10/2025).

Kasus ini berawal dari laporan orang tua yang kehilangan putrinya. Pencarian dilakukan hingga lintas wilayah, sebab pelaku dan korban sempat terdeteksi berada di Demak, Jawa Tengah.

“Sudah dua pekan kami lakukan pencarian. Dari hasil pengintaian, akhirnya pelaku terdeteksi berada di wilayah hukum Polres Batu hingga berhasil kami amankan,” imbuh Joko.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengaku mengenal TIS melalui permainan Mobile Legend. Komunikasi keduanya berlanjut lewat WhatsApp hingga kemudian korban memutuskan meninggalkan rumah. Selama pelarian, korban disebut sempat tinggal di sebuah kamar kos di Demak.

“Kondisi korban saat ini sehat. Kami bawa ke Polres Batu untuk penyidikan lebih lanjut,” jelas Joko.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) kini menangani pemeriksaan psikologis dan pendampingan korban sambil menunggu hasil visum. Polisi menegaskan proses hukum akan tetap berjalan sembari menunggu keputusan dari pihak keluarga.

“Jika ada pencabutan laporan, tentu kami tidak bisa memediasi. Namun selama laporan masih ada, proses hukum tetap berlanjut,” tuturnya.

TIS saat ini mendekam di ruang tahanan Polres Batu. Penyidik masih mendalami motif di balik aksinya membawa korban yang masih di bawah umur. (Jyk)