fbpx
Adv  

YANKES BLORA BELUM TEMUKAN CACAR MONYET

Kadinkes Blora Edy Widayat.

Blora, BLORANEWS – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora Edi Widayat, mengatakan sampai saat ini belum ditemukan cacar monyet (Mpox) di pelayanan kesehatan Kabupaten Blora.

Penyakit mpox (sebelumnya monkeypox) disebabkan oleh virus monkeypox (biasa disingkat MPXV), virus DNA beruntai ganda berselubung dari genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae, yang meliputi variola, cacar sapi, vaccinia dan virus lainnya. Hal ini dapat menyebabkan ruam yang menyakitkan, pembesaran kelenjar getah bening dan demam.

“Sampai saat ini belum ditemukan cacar monyet (Mpox) di pelayanan kesehatan Kabupaten Blora, yang penting kita imbau masyarakat tetap jaga kebersihan dan perilaku hidup sehat,” ucap Kadinkes Blora Edi Widayat, Jumat (20/10/2023).

Selanjutnya, menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata (mamalia yang menjadi anggota ordo primates) dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.

Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yang diburu dari hewan liar (bush meat). Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami demam dan pembesaran kelenjar getah bening dalam waktu kurang dari 3 minggu.

Saat memeriksakan diri, warga menginformasikan petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya. Petugas kesehatan agar menggunakan sarung tangan dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.

Sementara itu dari berbagai sumber menjelaskan virus cacar monyet ditemukan di Denmark (1958) pada monyet yang dipelihara untuk penelitian dan kasus mpox pada manusia yang pertama kali dilaporkan terjadi pada anak laki-laki berusia sembilan bulan di Republik Demokratik Kongo (DRC, 1970).

Mpox dapat menyebar dari orang ke orang atau kadang-kadang dari hewan ke manusia. Setelah pemberantasan penyakit cacar pada tahun 1980 dan berakhirnya vaksinasi cacar di seluruh dunia, mpox terus muncul di Afrika tengah, timur dan barat. Wabah global terjadi pada tahun 2022–2023. Sumber alami virus ini tidak diketahui, berbagai mamalia kecil seperti tupai dan monyet rentan terkena penyakit ini. (Dinkominfo Blora).

Verified by MonsterInsights