Blora- Mendadak usai apel pagi, sebanyak 100 personel Polres Blora menjalani tes urine. Mereka diperiksa Tim Penegak DisiplinProfesi dan Keamanan (Propam) bersama tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Blora.
“Hari ini kami melakukan tes urin terhadap 100 personel dengan sample secara acak. Untuk mengetahui apakah ada anggota yang memakai narkoba atau obat terlarang,” terang Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto melalui Kabag Sumda, Kompol Rubiyanto, Senin (29/07).
Sebanyak 100 personel yang dipilih secara acak tersebut, satu demi satu menyerahkan sampel urinenya kepada petugas. Dalam pengambilan sampel, mereka diawasi tim Provos untuk memastikan tidak ada rekayasa saat berada di dalam toilet.
“Dari pemeriksaan kami, tidak ditemukan anggota polres yang terindikasi menggunakan narkoba dan semuanya negatif,” imbuh Kompol Rubiyanto, saat hasil cek urine keluar.
Meski demikian, kepolisian memastikan tidak akan mengendorkan pengawasan. Pasalnya, personel Polri sebagai ujung tombak memerangi narkoba harus profesional, sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik di masyarakat.
“Intinya sebelum menindak masyarakat, kami berkomitmen para anggota harus bersih dulu dari narkoba. Kami akan menindak tegas jika ada anggota yang tes urinnya terbukti memakai narkoba dan obat terlarang lainnya. Berupa sidang disiplin hingga pemecatan jika memang pelanggarannya berat,” pungkasnya. (jay)
