fbpx

3,934 JUTA ORANG PENDUDUK DI JATENG MISKIN

Jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah mengalami penurunan. Dulu per bulan September 2021 penduduk miskin berjumlah 3,934 juta orang atau 11,25% berkurang sejumlah 185,92 ribu orang atau 0,59%.
Ilustrasi by: Tim Kreatif Bloranews.

Semarang – Jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah mengalami penurunan. Dulu per bulan September 2021 penduduk miskin berjumlah 3,934 juta orang atau 11,25% berkurang sejumlah 185,92 ribu orang atau 0,59%.

Kepala Daerah Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, penduduk miskin lebih rendah dari bulan September 2020 berjumlah 4,119 juta orang atau 11,84%. Pendapatnya, ini merupakan keseriusan Pemerintah Provinsi Jateng dalam pengentasan kemiskinan di masa pandemic.

“Pertumbuhan ekonomi Jateng tahun 2021 mencapai 3,32%. Angka ini, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar -2,65%,” paparnya saat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2021, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Berlian DPRD Jateng, Selasa (28/3).

Gubernur Ganjar menjabarkan, pertumbuhan ekonomi Jateng di beberapa sektor menunjukkan ada pemulihan. Tertinggi yaitu sektor konstruksi mencapai 7,37%. Selain itu ada sektor informasi dan komunikasi mencapai 6,04%. Pengadaan listrik dan gas sebesar 5,95%.

“Kenaikan paling signifikan terjadi pada sektor kritikal. Seperti transportasi dan pergudangan tumbuh sebesar 3,30% dari tahun 2020 sebesar -32,38%. Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, dari pertumbuhan -7,98% pada tahun 2020 menjadi 5,92% pada tahun 2021,” bebernya.

Di sela-sela penyampaian LKPJ, Ganjar mengajak peserta Rapat Paripurna yang hadir luring maupun daring untuk mendoakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto yang saat ini sedang sakit. (Jam).