Blora – Forkompimda bersama ormas Islam di Blora menyampaikan pernyataan sikap sebagai respon atas kegaduhan nasional usai Peristiwa Garut. Seluruh elemen yang hadir berbulat tekad, menjaga dan mempertahankan situasi Blora tetap kondusif.
“Kami, Forkompimda dan perwakilan Ormas Islam di Kabupaten Blora, menyikapi perkembangan situasi pasca kejadian di Kabupaten Garut, dengan ini menyatakan, kami akan menjaga kondusifitas di Blora,” ucap Bupati Blora Djoko Nugroho, membacakan pernyataan sikap, Jumat (02/11).
Dalam agenda yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati tersebut, Bupati Kokok memastikan seluruh elemen Kabupaten Blora tidak akan mudah terprovokasi. Serta, tidak akan terpancing isu yang menimbulkan kegaduhan di wilayah Kabupaten Blora.
“Kami akan menjaga sinergitas dengan stakeholder, bersama elemen masyarakat Kabupaten Blora untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Apabila ada permasalahan hukum, ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku,” lanjut Bupati ditirukan jajaran Forkompimda dan perwakilan ormas.
Pernyataan sikap tersebut, ditandatangani Bupati, Dandim 0721 Blora Letkol Inf Ryzadly Themba, Kapolres Blora AKBP Saptono, Kajari Blora Made Sudiatmika.
Juga Kepala Kemenag Blora, Kepala Kesbangpol, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua LDII, Ketua Al Ausath, Ketua GP Ansor, Komandan Banser, dan Komandan KOKAM. (zar)
