USAI BEDINGIN DAN LEDOK, GILIRAN KADES DALANGAN DAN GONDORIYO BANTAH TUDINGAN LSM KOPRAL

Kades Gondoriyo, Haryono menunjukkan proyek fisik untuk membantah tudingan LSM Kopral.

Blora- Pasca pelaporan LSM Kopral terkait dugaan penyelewengan keuangan pada lima desa di Kecamatan Todanan, sejumlah Kades yang dilaporkan membantah tudingan ini. Usai Kades Bedingin dan Ledok, kini giliran Kades Dalangan dan Gondoriyo.

Hingga saat ini, tercatat ada 4 Kades yang membantah tudingan Koordinator LSM Kopral, Yuli Abdul Hakim yang menyebutkan, desa Bedingin, Ledok, Dalangan, Gondoriyo, dan Pelemsengir diduga menyelewengkan keuangan desa yang seharusnya untuk pekerjaan fisik, digunakan untuk kampanye salah satu caleg.

 

Kades Gondoriyo, Haryono menunjukkan proyek fisik untuk membantah tudingan LSM Kopral.

 

Kades Dalangan, Sriyono bahkan mempersilahkan untuk mengecek hasil kegiatannya di lapangan. Dirinya tidak bisa mendampingi lantaran masih ada kegiatan di kecamatan, sehingga meminta petugasnya mendampingi awak media di lokasi proyek fisik, Kamis (20/06).

“Silahkan di cek saja di lapangan untuk hasil kegiatan fisiknya. Jika ada Silpa, maka digunakan untuk tahap atau tahun berikutnya. Untuk hasil kegiatan tahun 2017 dan 2018, sudah kami laporkan ke inspektorat,” kata Sriyono.

Hasil pantauan wartawan di Desa Dalangan yang didampingi oleh Katayudin dan Suparno Tri Yuwono,  petugas Tim Pengelola Kegiatan (TPK) menunjukkan tiga titik lokasi dengan kegiatan yang sama, yakni drainase.

Di tempat terpisah, Haryono, Kades Gondoriyo menunjukkan kegiatan fisik didesanya yang sebagian besar sudah selesai 100 persen. Pihanya juga membantah adanya tudingan penyelewengan keuangan desa untuk membiayai kampanye salah satu caleg.

“Kegiatan fisik sudah banyak yang selesai, kok masih saja ada yang usil dengan mengatakan tidak ada pekerjaan. Tidak ada dana (dari keuangan Pemerintah Desa) yang dipergunakan untuk pencalegan. Pernyataan itu tidak berdasar. Faktanya, pekerjaan fisik sudah dilakukan dan selesai,” kata Haryono. (jay)