Blora– Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2022 salurkan bantuan listrik gratis kepada 435 Sambungan Rumah (SR) warga tidak mampu di Kabupaten Blora. Beberapa kecamatan yang mendapat bantuan meliputi Kecamatan Kunduran, Banjarejo, Japah, Tunjungan, Blora, Jepon, Ngawen, Todanan, Bogorejo, Jiken, Kedungtuban, Sambong, Randublatung, Kradenan dan Jati.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko melalui Kepala Cabang ESDM Kendeng Selatan, Teguh Yudi Pristiyanto berharap, Kepala Desa bisa mengirimkan data warga kurang mampu untuk diajukan bantuan sambungan listrik gratis. Setelahnya, tugas PLN untuk menentukan layak tidaknya rumah mendapatkan bantuan.
“Nanti datanya kita verifikasi dengan PLN. Sebab PLN yang akan mengeksekusi akhir. Namun data ini harus masuk BDT. Yang masuk nantinya akan dieksekusi oleh PLN. Dinas ESDM hanya memberikan subsidi dan pembiayaan listrik pemasang seperti meteran,” terangnya.
Dia menjelaskan, salah satu syarat penerima bantuan harus masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial (Kemensos) dan PLN. Jika tidak masuk keduannya maka tidak bisa dipasang.
“Selama ini kita kekurangan data. Untuk listrik subsidi 450 VA. Smeoga manfaatnya lebih panjang,” tambahnya.
Sebelumnya, pada tahun 2020 alokasi pemasangan listrik gratis dari ESDM Provinsi Jawa tengah melalui PLN dengan daya 450 VA menyasar 700 rumah tangga. Namun yang terealisasi sebanyak 691 rumah tangga. Sebab, 8 rumah tangga sudah terlanjur memasang sendiri dan 1 rumah tangga belum bisa terpasang karena jarak antara rumah dengan sambungan kabel lebih dari 100 meter.
Kemudian untuk tahun 2021, ESDM Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan listrik gratis sebanyak 823 Sambungan Rumah (SR) warga tidak mampu di Kabupaten Blora.
“Untuk tahun 2021 kemarin, ESDM Provinsi Jateng memberikan bantuan listrik gratis sebanyak 823 Sambungan Rumah (SR). Selain itu Bantuan biogas 1 unit di Desa Nglebur, Kecamatan Jiken,” terangnya. (sub)