JOGO KONCO, APLIKASI PENCEGAH KEKERASAN TERHADAP ANAK

Di Indonesia kasus perundungan terhadap anak masih menjadi persoalan pelik untuk diatasi. Bahkan, dari waktu ke waktu grafik kasusnya cenderung alami kenaikan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meluncurkan aplikasi Jogo Konco (Aplikasi Pencegah kekerasan terhadap anak).

Banyumas, BLORANEWS – Di Indonesia kasus perundungan terhadap anak masih menjadi persoalan pelik untuk diatasi. Bahkan, dari waktu ke waktu grafik kasusnya cenderung alami kenaikan.

Dilansir dari laman Instragram Kominfo, tercatat 3 dari 10 anak laki-laki dan 4 dari 10 anak perempuan di usia 13 hingga 17 tahun pernah menjadi korban kekerasan. Dimana 34,74 persen pelakunya ialah oknum guru, serta 27,39 persen teman sebaya.

Melihat persoalan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah langsung merespon cepat dengan meluncurkan Aplikasi Jogo Konco. Aplikasi ini nantinya akan diarahkan untuk melindungi anak-anak dari perundungan dan kekerasan.

“Forum anak membuat aplikasi Jogo Konco, mereka membuat sebuah kepedulian sehingga di dalamnya nanti anak-anak kita bisa melapor kalau ada kejadian kekerasan. Tadi itu persentasenya cukup banyak lho anak-anak yang mengalami kekerasan dan tidak melapor,” jelasnya usai acara Festival Anak Jawa Tengah 2022 di Banyumas, Rabu (27/7/2022).

Dengan adanya aplikasi ini, Ganjar berharap kasus kekerasan dan perundungan terhadap anak bisa teratasi. Selain itu, aplikasi ini juga diharapkan mampu mendorong anak-anak untuk peduli dan saling menjaga antarteman.

“Jogo Konco ini akan menjaga antarteman. Pasti akan saling menghormati apa pun sukunya, apa pun agamanya, apa pun golongan sosialnya, mereka akan bisa menghormati itu. Kalau itu bisa terjadi maka ini akan mengurangi potensi-potensi terjadinya bullying dan kemudian perundungan-perundungan yang seperti itu tidak akan terjadi. Kita bisa cegah,” katanya. (Kin).