Panolan, BLORANEWS – Kemeriahan mewarnai tradisi Manganan di Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. Tradisi ritual adat yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa ini dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian kethoprak.
Nampak, ratusan warga memadati lokasi acara yang digelar di halaman rumah Kepala Desa Panolan pada Jumat (19/8) malam. Selain untuk mencari hiburan, para warga juga menjadikan momentum ini sebagai ajang silaturahmi guna mempererat keakraban.
“Suasana penuh keakraban dan kebersamaan mewarnai acara ini. Diharapkan tradisi ini dapat mempererat hubungan antarwarga serta melestarikan seni budaya tradisional kethoprak sebagai warisan leluhur,” ujar Kepala Desa Panolan, Kurmaeni Kurniawan, Sabtu (20/8/2024).
Lebih lanjut, Kurmaeni berharap agar kesenian kethoprak dari Sanggar Wahyu Manunggal Blora dapat menghibur seluruh warga Desa Panolan dan sekitarnya.
Kurmaeni juga menghimbau agar para penonton fokus pada pagelaran kethoprak dan tidak terprovokasi oleh hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mari kita jaga keindahan hiburan ini dengan tidak melakukan tindakan menyimpang, seperti tawuran, agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” pesannya.
Untuk diketahui, acara “Manganan” kali ini sukses mengumpulkan warga dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya lokal yang masih kuat di Desa Panolan. (Dj)
