Blora, BLORANEWS.COM – Kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, masih belum terkendali hingga Selasa (19/8/2025) siang.
Pertamina menyebut penyebab utama sulitnya pemadaman adalah karena sumur tersebut dibangun secara tidak standar.
Indra Firmannuddin, HSSE Pertamina EP Cepu Field Zona 11, mengatakan bahwa sumur tersebut bahkan tidak dilengkapi dengan kepala sumur.
“Karena tidak ada kepala sumur, proses penutupan jadi sangat sulit. Akhirnya, pilihan yang bisa dilakukan adalah menimbun dengan tanah untuk memutus suplai oksigen,” jelasnya.
Ia menambahkan, langkah pendinginan di sekitar titik api juga terus dilakukan karena lokasi sumur sangat dekat dengan rumah warga dan lahan pertanian.
“Selain pendinginan, kami juga harus memastikan kadar gas tetap terpantau agar api tidak menjalar lebih luas,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB kobaran api masih menyala. Satu unit alat berat ekskavator sudah diterjunkan untuk membantu proses penimbunan tanah.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menegaskan penertiban sumur-sumur ilegal akan menjadi prioritas pascakejadian ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan bupati dan Polda, ke depan sumur masyarakat yang beroperasi tanpa izin akan ditindak lebih tegas,” pungkas Wawan. (Jyk)