Kradenan- Segerombolan babi hutan (Sus scrofa) menyeberangi Bengawan Solo dan memasuki pemukiman warga di Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Minggu (24/11). Tak pelak, warga segera menangkap hewan liar tersebut.

Perangkat Desa Medalem, Hamam mengatakan, hewan liar tersebut bermula dari kawasan Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Oleh warga Luwihaji, hewan liar tersebut diburu hingga melintasi Bengawan Solo.
“Ada 7 ekor babi hutan masuk ke pemukiman warga Luwihaji. Kemudian, babi tersebut menyeberangi Bengawan Solo dan 5 babi masuk ke pemukiman warga Medalem. Empat babi hutan berhasil ditangkap, dan yang satu belum tertangkap sampai sekarang,” katanya, Senin (25/11).
Peristiwa babi hutan masuk kampung bukan hanya terjadi kali ini saja, sebelumnya pernah terjadi peristiwa serupa. Akan tetapi, jumlah babi yang masuk ke perkampungan tidak sebanyak yang terjadi kemarin.
“Dulu juga pernah ada, mas. Tapi tidak sebanyak ini. Mungkin karena sumber air di dalam hutan berkurang,” komentar, Bowo (36) warga setempat.
Sebagai informasi, Babi Hutan atau Babi Celeng kerap dijumpai di hutan kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Memburu Babi Hutan bisa sangat berbahaya, karena binatang liar tersebut bisa berlaku agresif dan mempertahankan diri dengan menggunakan taringnya. (jyk)