fbpx

BELAJAR SEJARAH LOKAL DI GUA SENTONO

Forum Komunikasi Mahasiswa Kradenan (FKMK) mengajak siswa SD Negeri 2 Mendenrejo belajar sejarah lokal di Gua Sentono
Forum Komunikasi Mahasiswa Kradenan (FKMK) mengajak siswa SD Negeri 2 Mendenrejo belajar sejarah lokal di Gua Sentono

Kradenan- Salah satu cara paling efektif untuk belajar sejarah adalah dengan berkunjung langsung ke situs sejarah. Tidak sedikit situs sejarah yang ada di Kabupaten Blora, salah satunya adalah Gua Sentono yang berlokasi di Dusun Sentono, Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan.

 

Forum Komunikasi Mahasiswa Kradenan (FKMK) mengajak siswa SD Negeri 2 Mendenrejo belajar sejarah lokal di Gua Sentono
Forum Komunikasi Mahasiswa Kradenan (FKMK) mengajak siswa SD Negeri 2 Mendenrejo belajar sejarah lokal di Gua Sentono

 

Cara belajar sejarah lokal dengan berkunjung langsung ke lokasi tersebut, salah satunya dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Kradenan (FKMK) dua hari ini, Rabu-Kamis (22-23/01).

“Kami mengajak siswa SD Negeri 2 Mendenrejo untuk terjun langsung ke lokasi. Tujuan kami, untuk memberikan edukasi tentang sejarah lokal, yaitu Gua Sentono. Sehingga, kesadaran sejarah akan dimulai sejak di bangku sekolah dasar,” terang penanggung jawab kegiatan, Ahmad Sudiro.

Menurut Sudiro, lokasi Gua Sentono dipilih sebagai tempat belajar sejarah lokal bukanlah tanpa alasan. Alasan pertama, karena tempatnya yang dekat dengan sekolah para siswa, dan alasan kedua adalah Gua Sentono merupakah salah satu lokasi bersejarah yang harus dilindungi dan dijaga.

“Dipercaya, Gua Sentono merupakan salah satu petilasan Sunan Bonang. Dengan belajar banyak di lokasi ini, diharapkan nantinya mereka akan menjaga dan melindungi situs ini. Ini merupakan program kerja kami, dan akan dilakukan di seluruh SD se- Kecamatan Kradenan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Gua Sentono berlokasi di tepi Bengawan Solo. Di lokasi ini pernah digelar even budaya Festival Sentono, tahun lalu. Pemkab Blora melengkapi lokasi ini dengan mendirikan sejumlah bangunan penunjang, diantaranya sebuah Gasibu untuk pertemuan. Pagar pembatas antara Gua dengan Bengawan juga dibangun untuk membuat pengunjung lebih nyaman.  (jyk)

Verified by MonsterInsights