fbpx

BLORA RAIH PERINGKAT 2 PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Pedagang jajanan tradisional di Pasar Nglambang Puledagel, Jepon. Foto :Bloranews

Jakarta –  Presiden Joko Widodo memaparkan empat daerah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi di tanah air. Paparan ini disampaikan pada agenda pengarahan para kepala daerah di Istana Negara, Selasa (24/10).

Seperti dilansir finance.detik.com, dalam paparannya Presiden menyebutkan data ini diperoleh melalui kajian BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2016. Kabupaten Binggai Provinsi Sulawesi Tengah memperoleh peringkat pertama dengan 37 persen.

Peringkat kedua, diperoleh Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah dengan 23,5 persen. Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, masing-masing berada di peringkat ketiga dan keempat dengan 21,90 persen dan 13,18 persen.

Selain memaparkan daerah ekonomi tinggi, Pesiden juga memaparkan sejumlah deerah dengan pertumbungah ekonomi yang memprihatinkan. Daerah tersebut diantaranya, Kabupaten Paser, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau dan Kabupaten Bontang.

Tak hanya memaparkan pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan, Presiden juga menyinggung serapan APBD, daerah yang parkir dana di Bank dan penggunaan dana desa.

Pencapaian ini, direspon langsung oleh Wakil Bupati Blora Arief Rohman. Sesaat setelah paparan ini dipublikasikan Sekretariat Kabinet melalui akun twitternya, Arief Rohman segera meng-cropping tweet ini dan mempublikasikan dalam akun isntagramnya,  @ariefrohman838.

“Alhamdulillah, selamat untuk Pak Bupati Blora dan seluruh rakyat Blora. Hari ini di Istana Negara Presiden mengumumkan daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, Blora menempati ranking kedua nasional,” ujar Arief dalam pada caption instagramnya.

Sampai berita ini diturunkan, Pemkab Blora belum menyampaikan pernyataan resmi terkait pencapaian ini.

Reporter : Fawaidi M / Detik Finance                                         

 

Verified by MonsterInsights