Menyusun kebijakan dan regulasi yang jelas dan terukur untuk mengatur pengelolaan idle cash, termasuk mekanisme penempatan, investasi, dan penggunaan dana.
Menerapkan tata kelola yang baik dalam pengelolaan idle cash, termasuk prinsip akuntabilitas, transparansi, dan prudensi.
Idle cash merupakan sumber daya keuangan yang berharga bagi pemerintah daerah.
Dengan strategi pemanfaatan yang tepat, idle cash dapat dioptimalkan untuk meningkatkan PAD, meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, dan meningkatkan ketahanan keuangan daerah. Penting bagi pemerintah daerah untuk memiliki komitmen yang kuat dalam mengelola idle cash secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan.
Meskipun pemanfaatan idle cash (dana menganggur) memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan: Risiko Rendahnya Keuntungan, Investasi idle cash seringkali diarahkan ke instrumen keuangan yang minim risiko, seperti deposito berjangka. Hal ini memang menjamin keamanan dana, namun keuntungan yang diperoleh juga cenderung rendah, Potensi Penyalahgunaan, Proses investasi idle cash harus transparan dan akuntabel untuk menghindari potensi penyalahgunaan. Hal ini meliputi pemilihan instrumen investasi, prosedur penempatan dana, dan pelaporan hasil investasi, Ketidaksesuaian dengan Kebutuhan Mendesak, Idle cash yang diinvestasikan mungkin tidak dapat dicairkan secara cepat jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk keperluan mendesak. Hal ini dapat menghambat penanganan masalah atau pelaksanaan program prioritas, Kurangnya Keahlian Pengelolaan, Pemerintah daerah mungkin tidak memiliki keahlian khusus dalam mengelola investasi. Mempekerjakan manajer investasi profesional dapat menjadi solusi, namun menambah biaya operasional, dan Terbatasnya Instrumen Investasi, Pilihan instrumen investasi untuk idle cash pemerintah daerah seringkali dibatasi oleh regulasi. Hal ini dapat mengurangi potensi untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.
Alternatif Pemanfaatan Idle Cash, Mempercepat penyerapan anggaran untuk program-program yang sudah disetujui. Melakukan pembayaran kepada vendor atau kontraktor lebih awal untuk mendapatkan potongan harga (diskon), dan Membiayai program-program sosial jangka pendek yang bersifat mendesak.
Pemanfaatan idle cash dapat menjadi strategi yang baik untuk meningkatkan pendapatan daerah. Namun, penting untuk memahami kelemahannya dan mempertimbangkan alternatif penggunaannya. Keputusan yang diambil harus mempertimbangkan faktor keamanan, keuntungan, dan fleksibilitas akses dana. (Redaksi)
