Blora- Satu lagi organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mendeklarasikan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK).
“Dengan adanya deklarasi ini, kami bersama seluruh jajaran DPK siap bekerja dengan penuh integritas dan menjauhi perilaku yang berpotensi pada tindakan korupsi,” tegas Kepala DPK Blora, Aunur Rofiq di lokasi kegiatan, kompleks halaman Depo Arsip, Rabu (22/05).
Menurut Aunur Rofiq, deklarasi ini akan juga akan mendorong OPD ini untuk bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. Baik dalam pelayanan keperpustakaanan maupun kearsipan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan apresiasinya terhadap deklarasi ini. Menurut Kokok (sapaan Djoko Nugroho, red), deklarasi ini sangat bagus sebagai bentuk kesiapan OPD untuk meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Tugas DPK ini lebih berat daripada guru-guru PAUD, karena harus berpikir keras bagaimana agar anak-anak dan masyarakat mau datang membaca buku ke Perpustakaan. Terobosan-terobosan baru harus dilakukan agar minat baca generasi penerus bangsa semakin meningkat,” ucapnya.
Selain itu, Kokok juga menyinggung tentang pembangunan gedung DPK baru berlantai empat yang proyeknya mulai dikerjakan. Gedung ini beradadi sebelah barat Stadion Kridosono
“Gedung baru itu nantinya bisa meningkatkan kenyamanan para pembaca. Proyek gedung baru itumerupakan bantuan dari pusat senilai Rp 10 miliar untuk membangun Gedung Perpustakaan Daerah,” pungkas Kokok. (spt)
