fbpx

BUPATI BLORA : KORUPSI HANYA DILAKUKAN ORANG YANG PUNYA KUASA

Bupati Blora Arief Rohman.

Semarang – Bupati Blora, Arief Rohman, mengikuti rapat koordinasi pemberantasan tindak korupsi terintegrasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah. Dirinya siap untuk menindaklanjuti arahan Ketua KPK RI dan Gubernur Ganjar Pranowo terkait pencegahan korupsi khususnya di Kabupaten Blora.

“Kita ingin ke depan Blora bebas dari segala bentuk praktek korupsi. Korupsi itu timbul karena keserakahan, kekuasaan, dan kesempatan. Tidak ada pelaku korupsi itu orang miskin, yang ada koruptor itu pasti orang yang punya kuasa dan orang kaya, itu kata beliau tadi. Ini menjadi perhatian kami untuk disampaikan ke jajaran,” terang Bupati.

Hadir dalam rakor Ketua KPK RI, Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri, bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Serta diikuti seluruh Kepala Daerah dan Ketua DPRD se Jawa Tengah.

Ketua Firli dan Gubernur Ganjar memberikan arahan secara virtual tentang pentingnya pencegahan korupsi. Dikatakan Firli, memberantas korupsi dengan tiga pendekatan, kita harus hilangkan niat orang untuk korupsi, kesempatan orang untuk korupsi dan harus membuat mereka takut untuk korupsi.

Kemudian, Ganjar menyampaikan beberapa area yang menjadi potensi korupsi seperti berkaitan dengan APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Publik, hingga Kepegawaian. Data KPK tahun 2004 sampai 2020 pelaku tindak pidana korupsi berasal dari berbagai macam kalangan, mulai dari swasta di legislatif, eksekutif, kementerian dan kepala daerah.

“Paling banyak dilakukan adalah penyuapan, pengadaan barang dan jasa, penyalahgunaan anggaran, pencucian uang atau money laundry pungutan liar, perizinan dan menghalangi proses hukum. Segi regulasi, kita harus menerapkan dan menegakkan hukum secara konsisten dan adil, diklat integritas kepemimpinan semakin baik, dan ASN Berintegritas. Sosialisasikan budaya anti korupsi,” ujarnya.

Adapun rapat secara virtual melalui zoom meeting dari Inspektorat Blora tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, Inspektur Daerah Kunto Aji, Kepala OPD Pemkab Blora, Camat, dan jajaran Inspektorat Kabupaten Blora. (jml).