fbpx

FK METRA DISEBUT SEBAGAI PEJUANG BUDAYA

Kepala Dinkominfo Blora, Sugiyono dalam pembukaan Bimtek FK Metra Kabupaten Blora, Senin (23/07).

Blora – Lahirnya Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) diharapkan dapat menjadi sarana hidupnya kesenian rakyat yang mulai tergerus dengan kesenian digital. Sehingga, anggota komunitas ini disebut sebagai pejuang budaya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri menegaskan hal ini. Menurutnya, dewasa ini kesenian rakyat jelas telah tergerus dengan berbagai macam budaya digital.

 

Kepala Dinkominfo Blora, Sugiyono dalam pembukaan Bimtek FK Metra Kabupaten Blora, Senin (23/07).

 

“Bagi saya, rekan-rekan semua merupakan pejuang budaya, yang peduli pada kelestarian dan kemajuan seni budaya kerakyatan. Apalagi di era yang serba digital, banyak yang sudah abai dengan pertunjukan rakyat,” ucap Dadang melalui Kabid Persandian dan Keamanan Dinkominfo Jateng, Sudarman.

Motivasi ini disampaikannya dalam Pembukaan Bimtek pengelola informasi bagi pengurus FK Metra Kabupaten Blora, Senin (23/07) pagi tadi. Agenda ini digelar di ruang pertemuan Setda Kabupaten Blora.

Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho melalui Asisten 1 Setda Blora, Setyo Edy berharap FK Metra dapat menjadi media desiminasi informasi capaian program Pemkab Blora.

“Pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah terkait pasti mempunyai program pembangunan yang harus disosialisasikan kepada masyarakat. Agar pesan lebih mengena, FK Metra bisa menjadi pilihan sebagai media desiminasi informasi tersebut,” harap Setyo Edy.

Bimtek pagi ini dibuka dengan penyematan pin kepada perwakilan Ketua FK Metra Kabupaten Blora Mei Nariyono, kemudian diikuti oleh pengurus lainnya.

Hadir dalam pembukaan Bimtek ini, Kepala Dinkominfo Blora Sugiyono, Ketua FK Metra Jawa Tengah ST. Sukirno dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta Camat se- Blora.

 

Reporter : Imanan