Semarang, BLORANEWS – Harga dua komoditas pokok cabai dan bawang merah melambung tinggi di pasaran. Hal itu diketahui setelah diadakannya operasi pasar yang dikoordinatori oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.
Dijelaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Dyah Lukisari, kenaikan harga cabai dan bawang merah dipicu oleh minimnya produksi dua komoditas tersebut di luar daerah Jawa Tengah.
“Jadi, tingginya harga itu karena di luar daerah membeli dari Jawa Tengah, sehingga petani Jawa Tengah menginginkan harganya juga seperti yang ada di daerah lain,” jelasnya, Jumat (15/7).
Dyah mengatakan, pihaknya kini sedang menggiatkan operasi pasar guna menstabilkan harga bahan pokok cabai dan bawang merah. Selain itu, Pemprov Jateng juga telah menurunkan harga dua komoditas tersebut untuk para konsumen besar.
“Operasi pasar kita lakukan memang khusus bagi konsumen besar, bukan pedagang kecil. Setelah ada operasi pasar memang harga turun, tapi masih belum stabil, sehingga kita masih akan lakukan operasi pasar,” tambahnya.
Seperti disebutkan diawal, harga cabai dan bawang merah hanya turun untuk para konsumen besar. Seperti para pedagang Mie dan Bakso.
Adapun angka penurunannya ialah Rp 15 ribu/kg. Yang mulanya harga cabai rawit diangka Rp 75 ribu/kg, kini menjadi Rp 60 ribu/kg. Pun dengan harga bawang merah, yang awalnya Rp 60 ribu/kg, kini menjadi Rp 45 ribu/kg. (Kin).
