fbpx

ICIP-ICIP UNGKER, MAKANAN EKSTRIM KHAS BLORA

Seorang pengunjung menunjukkan jari jempol usai mencicipi ungker.
Seorang pengunjung menunjukkan jari jempol usai mencicipi ungker.

Blora, BLORANEWS – Tak banyak orang doyan ungker. Makanan ekstrim khas Blora ini menjadi salah satu menu spesial kuliner khas Blora. Makanan ekstrim ini banyak disukai warga masyarakat karena rasanya yang gurih unik.

Seorang penikmat ungker, Ernita melihat ada ungker saat mengunjungi Festival Kuliner Tradisional 2022 di Alun-alun Blora ini langsung membeli dan tidak ragu untuk mencicipinya.

“Kadang kalau belum pernah kadang-kadang geli, karena ulat dimakan. Padahal enak sekali. Ada sensasi gurih. Bahkan sekeluarga semua suka,” ungkapnya, Rabu (7/12/2022).

Makanan ekstrim khas Blora ini biasanya ditumis, oseng-oseng ungker. Ketika ungker sulit dicari dijual dengan harga Rp30 ribu per gelas, namun ketika banyak ungker dijual per gelas Rp15 ribu.

“Karena langka, setahun sekali kadang ada, kadang tidak. Ini mumpung ada saya harus beli. Tombo pengen, mas,” ungkapnya.

Ernita mengaku sejak dini sudah menjadi penikmat ungker. Baginya, ungker merupakan makanan sehari-hari. Ia lebih memilih ungker dari pada makanan lainnya.

“Dari kecil, lahir sudah doyan ungker. Sudah menjadi makanan sehari-hari mas. Kalau disuruh pilih daging mending pilih ungker,” terangnya.

Ungker merupakan metamorfosis dari ulat menjadi kepompong. Biasanya mudah ditemukan di sekitar pohon jati, ketika menjelang musim hujan. Bulan Oktober hingga Desember.

Pengepul ungker, Wuri Setyorini menjelaskan ungker saat ini mulai sulit ditemukan ketika curah hujan tinggi.

“Masaknya mudah, cuma carinya susah soalnya sekarang kan curah hujan tinggi. Mencarinya pun harus masuk ke hutan, itupun saat musim-musim tertentu. Tidak setiap musim,” ucapnya. (jam)

Verified by MonsterInsights