Jakarta- Satuan Pelaksana Pembangunan Bandara Ngloram memaparkan progres pembangunan di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia, di Jakarta, Senin (30/09).
Perwakilan Satuan Pelaksana Pembangunan Bandara Ngloram, Abdul Rozzaq memaparkan, saat ini sejumlah pekerjaan sedang dilaksanakan dan semuanya sesuai jadwal. Meliputi, perpanjangan runway 300 meter kali 30 meter, rekonstruksi runway lama, taxiway, termasuk marking.
“Saat ini sudah proses pengurugan dan pemadatan base course, guna persiapan gelar hotmix, dengan target selesai 24 Desember 2019,” katanya.
Lebih lanjut, Rozzaq menambahkan, pekerjaan pengawasan pengembangan sisi udara bandara sudah sampai tahapan pembuatan rutin laporan proyek dan kegiatan pengawasan pekerjaan, dengan target selesai 26 Desember 2019.
Tak hanya itu, pekerjaan penyusunan Rancangan Teknik Terinci (RTT) Fasilitas Sisi Udara dan Sisi Darat sudah mencapai 50 persen dengan target selesai 30 Desember 2019.
“Yang lebih cepat dari target adalah proyek pemenuhan standart pagar bandara yang saat ini sudah mencapai 49 persen, karena seluruh material pagar dan tiang sudah siap di lokasi. Saat ini sudah pemasangan pagar BRC dan razor,” pungkasnya.
Menanggapi paparan tersebut, Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub RI, Isnin Istiartono meminta agar pemerintah daerah bisa segera melakukan kesiapan lahan untuk pengembangan bandara guna pembangunan tahap selanjutnya di 2020.
“Selanjutnya untuk kesiapan pekerjaan 2020 kita juga mulai menyiapkan lahan pengembangannya. Jika lahannya sudah disiapkan sejak sekarang, maka dana dari APBN bisa segera diplot. Jika lahannya belum siap, bisa molor dananya,” pintanya.
Pihaknya ingin agar pemerintah daerah, dalam hal ini Pemprov Jateng dan Pemkab Blora bisa segera menyediakan lahan pengembangan bandara guna pembangunan sejumlah fasilitas sisi udara dan fasilitas sisi darat bandara di tahun 2020. (jyk)
