fbpx

INI TIPS BERMEDIA ALA GANJAR PRANOWO

INI TIPS BERMEDIA ALA GANJAR PRANOWO

Semarang- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta 26,5 juta masyarakatnya yang melek digital agar tidak menjadi korban hoaks dengan mengutamakan saring sebelum sharing.

“Teliti informasi, perbanyak literasi, produksi konten positif dan jika menerima hoaks, cukup berhenti pada kita. Stop di situ jangan diterusin,” ucap Ganjar saat menjadi narasumber dalam acara Gerakan Literasi Digital 2021 Indonesia #MakinCakapDigital secara virtual, Sabtu(28/08).

Apalagi ada UU ITE yang mengatur jalannya bermedia di Indonesia. Hal itu juga mesti dimengerti agar tidak terjadi misinformasi, disinformasi dan malinformasi.

“Hari ini menjadi penting kita ngobrol agar semua tidak salah langkah. Jangan sampai nanti ditangkap polisi, terus kemudian pakai materai 10ribu habis itu dia minta maaf di media massa, itulah kejadian yang ada,” terangnya.

Dikatakan Ganjar, dirinya juga pernah menjadi target sasaran hoaks. Misalnya ketika pernyataannya untuk sekolah yang libur selama dua minggu diubah oleh oknum tak bertanggung jawab.

“Saya punya dan pernah di-hoaks. umpama contoh kominfo jateng. Saya penah meliburkan sekolah dua minggu, ditulisnya itu yang libur pabriknya. Geger nggak sih para buruh? Geger semuanya. Bahkan saya bilang ketika kemudian kita mesti di rumah saja, yang ada adalah gowes saja karena saya suka gowes. Wah saya dibully ramai-ramai. ‘ini gubernur nggak jelas, di tengah pandemi malah ngajarin nggak bener’ karena hoaks. bahaya ya,” ujarnya.

Peran masyarakat menjadi hal yang sangat penting, sehingga pihak terkait bisa segera melakukan kroscek dan menyebarkan informasi yang bener sehingga masyarakat terhindar dari hoaks.

“Maka peringatannya adalah mari kita saring dulu sebelum sharing, agar kemudian kita bisa membikin semuanya senang dan medsos ini menjadi bermanfaat,” harapnya. (Jyk)

Verified by MonsterInsights