Todanan- Pertunjukan dangdut dalam rangka halal bi halal di Dusun Soronini Desa Sonokulon Kecamatan Todanan Kabupaten Blora diwarnai dengan nuansa pengaruh miras. Terbukti, baru beberapa lagu dinyanyikan, sejumlah penonton terpantau rusuh.
Meski demikian, sebenarnya sebelum dimulainya pertunjukan dangdut, aparat keamanan telah menyisir sejumlah pedagang yang menjual miras di lokasi. Langkah ini dilakukan petugas, mengingat jika ada pengaruh miras dan terjadi senggolan antar penonton dapat memicu keributan, Kamis (13/06).
“Sebelum pengamanan, kami sisir lokasi, antisipasi jika ada yang jualan miras, karena jika penonton sudah di bawah pengaruh miras,maka akan mudah tersulut emosi, yang nantinya bisa menimbulkan perkelahian, hanya karena senggolan saja,” kata Kapolsek Todanan Polres Blora, Iptu Isnaeni.
Lebih lanjut Iptu Isnaeni menerangkan, kawasan Todanan adalah perbatasan antara Kabupaten Blora, Pati dan Purwodadi sehingga rawan akan perkelahian, untuk itulah pihaknya gandeng Koramil untuk pengamanan.
Tak hanya aparat kepolisian, pengamanan dalam pertunjukan dangdut juga didukung personel TNI di kawasan setempat. Komandan Koramil (Danramil) Todanan Kodim 0721/Blora, Kapten Chb Sudiono menegaskan pihaknya mendukung pengamanan di kawasan ini.
“Hampir tiap hari ada dangdut, bahkan kadang semalam ada tiga tempat, untuk itulah kami siap dukung Polsek dalam pengamanan,” kata Kapten Chb Sudiono. (jay)
