Semarang, BLORANEWS.COM – Sebanyak 18 kabupaten/kota di Jawa Tengah mendapatkan insentif fiskal lebih dari Rp101 miliar sebagai penghargaan atas upaya mereka menurunkan angka kemiskinan.
Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Pusat karena keberhasilan daerah-daerah tersebut dalam mengurangi kemiskinan ekstrem.
“Alhamdulillah, angka kemiskinan ekstrem di Jateng kini telah turun menjadi 0,89 persen,” ungkap Sumarno, saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Bappeda Jateng, Senin (30/09/2024).
Daerah penerima insentif ini meliputi Kabupaten Magelang, Blora, Brebes, Cilacap, Grobogan, dan sejumlah lainnya, yang semuanya diakui atas kinerja mereka dalam menghapus kemiskinan ekstrem.
“Kami berharap dana ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk program-program penanggulangan kemiskinan.” bebernya.
Sementara, Kepala Bappeda Jateng, Harso Susilo, mencatat peningkatan jumlah penerima insentif dibanding tahun sebelumnya, dengan hanya 10 kabupaten/kota yang menerima pada 2023.
“Kita harus bekerja sama untuk mengurangi angka kemiskinan menuju 0 persen di akhir 2024,” tegasnya.
Penghargaan ini juga melengkapi penerimaan serupa oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang baru-baru ini menerima Rp5,6 miliar dari Pemerintah Pusat. (Dj)