Blora- Kabupaten Blora memiliki persediaan ketela yang melimpah. Lazimnya, ketela diolah menjadi keripik ketela, tapai ketela dan aneka ragam makanan kecil lainnya. Daun ketela dengan cita rasa yang khas diolah menjadi sayur daun ketela dan urap.
Bu Semiyati, warga desa Jetis kecamatan Blora melakukan inovasi kuliner dengan mengolah daun ketela menjadi kue kering yang diberi nama Stik daun ketela. Wanita paruh baya ini merupakan koordinator KUB (Kelompok Usaha Bersama) Sumber Rejeki, sebuah lembaga usaha yang berkiprah di bidang kuliner kue kering.
Pembuatan Stik daun ketela ala KUB Sumber Rejeki cukup sederhana. Bahan yang dibutuhkan adalah cacahan daun ketela, tepung tapioka, tepung terigu, telur dan rempah-rempah. Bahan yang ada dicampur sedemikian rupa sehingga menjadi adonan. Sebelum digoreng, adonan ini dikeringkan dibawah terik sinar matahari.
Selain Stik daun ketela, KUB Sumber Rejeki juga memproduksi aneka macam kue kering. Kue-kue ini dijual dalam toples plastik. Harganya berkisar antara 25 sampai 30 ribu rupiah untuk satu toplesnya. Setiap hari, KUB Sumber Rejeki dapat memasarkan 20 sampai 30 toples.
Disamping memproduksi kue kering, KUB Sumber Rejeki juga memproduksi Tepung Pisang sebagai variasi adonan untuk berbagai gorengan. (baca : KREASI TEPUNG PISANG ALA KUB SUMBER REJEKI)
KUB Sumber Rejeki memulai usaha kue kering ini dengan modal tiga ratus ribu rupiah. Pemasaran mulanya dilakukan secara getok tular ( red : metode promosi dari mulut ke mulut). Setelah berjalan cukup lama, usaha KUB Sumber Rejeki ini mendapatkan perhatian dari dinas UMKM Blora. Selanjutnya, dengan pembinaan dari dinas UMKM Bu Semiyati mengembangkan usaha ini.
Saat ini, pemasaran produk-produk kue kering karya KUB Sumber Rejeki telah menjangkau banyak wilayah di Kabupaten Blora. Sedangkan cara pemesanannya dapat dilakukan secara online melalui situs jual beli [.]
Reporter : Khoirunniam
