Blora- Gelaran pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora 2020 akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blora menggelar Rapid Test bagi petugas lapangan yang akan bertugas jelang pelaksanaan tahapan pemutakhiran data pemilih. Selasa (07/07).
Rapid Test digelar serentak di 16 Kecamatan Se Kabupaten Blora. Sedangkan untuk tempatnya ada yang di Puskesmas setempat, ada yang di Rumah sakit, menyesuaikan koordinasi fasilitas tim kesehatan masing-masing Kecamatan.
“Rapid Test ini dalam rangka jelang pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada 2020. Sebelum petugas lapangan kami bersentuhan langsung dengan masyarakat, kami pastikan dalam keadaan sehat,” ucap Anggota KPU Kabupaten Blora Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Moh. Syaiful Amri.
Dirinya menambahkan untuk jumlah yang ikut Rapid Test adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang berjumlah 2198, Panitia Pemungutan Suara (PPS) : 885 dan juga staf sekretariat PPS sejumlah 885.
“Total keseluruhan yang kita Rapid Test sejumlah 3968, selanjutnya nanti PPK dan Sekretariat juga kita rapid juga,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Blora, M. Hamdun, menyampaikan terkait anggaran pelaksanaan Rapid Test tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Dananya bersumber dari APBN, kita sediakan anggarannya Rp. 6.5 milyar, pagunya per orang Rp. 350 ribu,” pungkas Hamdun.
Sebagai informasi, pelaksanan Rapid Test sendiri akan berlangsung selama tiga hari yakni 7-9 Juli 2020. Untuk pelaksanaan tahapan Coklit oleh petugas PPDP akan dimulai 15 Juli mendatang. (jyk)
