Blora – Dinporabudpar (Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan da Pariwisata) Blora menyelenggarakan Pembinaan Organisasi Pemuda pagi tadi. Kodim 0721 Blora dan Polres Blora hadir untuk menyampaikan materi kepada peserta pembinaan yang terdiri dari para pengurus organisasi kepemudaan se- Blora.
Sintus Waleng, Kasdim Blora menyampaikan besarnya ancaman proxy war yang dihadapi negeri ini. “Para pemuda, harus bisa mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia. Empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang Undang 1945 harus digenggam kuat. Benturan Poleksosbud (Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya) dapat terjadi sewaktu-waktu” jelasnya.
“Untuk memecah belah persatuan, para pengacau ini menggunakan metode proxy war. Mereka menggunakan tangan ketiga untuk mengadu domba” lanjutnya.
Sementara itu, Sumaidi, Kasatbimas Polres Blora menyampaikan pesan senada kepada peserta pembinaan. “Hindari narkoba dan tingkatkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang positif dan religius. Pemuda dan pelajar menentukan masa depan bangsa ini. Jika pemudanya lemah , maka bangsa akan mudah terjajah” pesannya.
Selain dihadiri pengurus organisasi kepemudaan se- Blora, agenda pembinaan organisasi pemuda ini juga dihadiri oleh DPRD Blora dan DPD KNPI Blora. DPRD Blora diwakili oleh Iffah Hermawatri sedangkan dari KNPI hadir ketua MPI Blora, Darwanto. Acara dibuka oleh Pratikno Nugroho, sekretaris Dinporabudpar Blora [.]
Reporter : Jack Priyanto
