Tunjungan – Let’s Explore Further ! inilah yang memompa semangat anggota komunias Kandang Pendaki menjelajahi alam bebas. Dalam komunitas ini, traveling yang sejauh ini dianggap hobi mahal menjadi mitos belaka. Komunitas ini menerima dengan tangan terbuka para traveler muda yang belum berpengalaman untuk mejelajahi alam dan berpetualang.
Alifianto Adi Prasetyo, biasa disapa Alif Bengkong merupakan penggagas komunitas penjelajah alam ini sejak tahun 2010. Bersama sejumlah rekannya sesama pecinta alam ia menginisiasi perkumpulan penjelajah alam yang saat itu hanya menjelajah ketika musim libur tiba.
“Dulu, kegitan alam bebas seperti susur goa, menyelam, pendakian gunung, arung jeram dan panjat tebing hanya di lakukan oleh orang-orang yang sudah berpengalaman. Hinga masuk tahun 2010 dimana mulai meningkatnya peminat traveling, kegiatan alam bebas pun akhirnya menjadi gaya hidup tersendiri,” jelas Alif Bengkong.
Seiring berjalannya waktu, penjelajahan alam bebas makin diminati banyak kalangan. Tanpa pengalaman dan wawasan yang cukup, meningkat pula angka kecelakaan di alam bebas dalam penjelajahan. Hal ini membuat Alif Bengkong dan rekannya mendirikan komunitas jelajah alam yang dipadukan dengan wisata. Sehingga, selain menekan angka kecelakaan di alam bebas juga membuat para traveler pemula menikmati petualangan yang diikutinya.
“Dengan moto let’s explore further kandang pendaki mengajak setiap pesertanya untuk lebih mengenal kemampuan diri sendiri, mengenali teman seperjalanan dan mengenali kearifan lokal dari setiap perjalanan,” lanjutnya.
Melengkapi kebutuhan para penjelajah alam, Kandang Pendaki menyediakan jasa wisata, rental outdoor equipment, yang aman dan mengedukasi.
“Kita menyebut tempat kita kumpul dengan nama base camp, bukan toko. Banyak komunitas pecinta alam Blora yang sering berbagi pengalaman di base camp Kandang Pendaki, diantaranya Blandong ( Blora Never Down NGadventure ) KPGB ( Komunitas Pendaki Gunung Blora ) Peta Blora (pecinta alam Blora) Kobra Pala (Komunitas Blora Pecinta Alam) dan Akar Merdeka,” pungkas Alif Bengkong.
Reporter : Fawaidi M
