Todanan – Nurhayati (38) harus merelakan rumahnya ludes dilalap api. Kebakaran ini disebabkan karena warga Tinapan Todanan ini sengaja tidak mematikan kompor dan meninggalkan rumahnya untuk berjualan di Pasar Todanan. Tak diduga, kompor yang dibiarkan menyala itu membuat tabung gas meledak dan membuat rumahnya terbakar hebat.
“Ketika masak lontong didapur, merasa aman istri korban lalu ditinggal pergi ke pasar Todanan untuk berjualan. Namun tanpa diduga, kompor gas tiba-tiba meledak dan seketika api melahap seisi rumah.” Ungakap AKP Sutrisno, Kapolsek Todanan, Kamis (14/09).
Warga yang berusaha memadamkan api kewalahan karena angin berhembus sangat kencang sehingga dengan cepat api meludeskan seluruh bagian rumah beserta isinya. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi juga tidak bisa menyelamatkan harta korban yakni rumah seisinya, sepeda motor Yamaha Vega dan surat berharga yang ada di dalamnya hangus terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian material yang diderita Nurhayati mencapai 250 juta rupiah.
Reporter : Fawaidi M / Humas Polres Blora
