Blora, BLORANEWS – Tanpa disadari, perkembangan zaman telah membuat pasar tradisional kehilangan fungsinya. Derasnya arus digitalisasi secara tidak langsung telah menggerus tradisi dan warna khas dari pasar tradisional.
Tradisi seperti tawar menawar disertai guyon dan obrolan tanya kabar sambil lalu pun kian memudar. Ditambah, mulai tercerabutnya kearifan lokal yang membuat pasar kian kehilangan nilainya.
Berangkat dari kondisi tersebut, Pasar Dewi Tembang hadir untuk memfilter arus yang sedemikian deras itu.
Dengan mengusung semboyan “Pasar Tanpa Sampah Plastik”, event ini dirasa perlu digiatkan demi menjaga kelestarian alam. Sesuai dengan namanya, maka dalam pasar ini termuat banyak hal, apa saja itu?
Untuk mengetahuinya, ayo datang langsung ke Pasar Dewi Tembang yang digelar di Sendang Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Grand opening dilaksanakan besok hari jum’at (22/9) pukul 19.30 WIB.
Untuk schedulenya, hari sabtu buka dari jam 14.00 WIB sampai jam 23.00 WIB. Dan untuk hari minggu buka jam 07.00 WIB sampai jam 14.00 WIB.
