fbpx

PELESIR CINTA KE GUNUNG PUTIH TODANAN

Todanan- Rumah Pohon, Gembok Tresno, Jembatan Pelangi dan Patung Cinta adalah beberapa wahana yang ada di obyek wisata panorama Gunung Putih dusun Sadang, Todanan. Sejak awal tahun 2017, foto-foto selfie di beberapa wahana wisata tersebut meramaikan diskusi tempat wisata di media sosial.

Gunung putih Bicak Todanan

Berkunjung ke Gunung Putih Todanan bisa dimulai dari Pasar kecamatan Todanan sebagai titik permulaan. Dilanjutkan dengan memacu kendaraan menuju arah barat melewati desa Karanganyar dan Bicak. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit perjalanan untuk sampai ke tempat wisata ini.

Gunung putih Sadang Bicak Todanan

Wisata panorama Gunung Putih terletak di dusun Sadang, desa Bicak Todanan. Pengelolaan tempat wisata ini dilakukan oleh pemuda Karang Taruna desa setempat, termasuk pengelolaan parkir di kawasan ini. Kepada pengunjung tempat wisata ini, dikenakan tarif parkir sebesar tiga ribu rupiah untuk tiap sepeda motor.

“Pemuda Karang Taruna desa Bicak mengelola parkir di tempat ini. Setiap hari, bisa terkumpul pendapatan antara dua ratus sampai lima ratus ribu rupiah” papar Sunarto, pengelola tempat wisata Gunung Putih.

Selain itu, dibukanya tempat wisata ini sejak awal 2017 ini membawa berkah bagi para penjual makanan ringan. “Lumayan mas, setiap hari mendapat penghasilan tambahan dengan berjualan makanan ringan di tempat ini. Kalau sedang ramai, bisa dapat penghasilan kotor sampai setengah juta (rupiah)” komentar Dwi Handayani, penjual makanan ringan di tempat wisata Gunung Putih.

Pengelolaan kawasan wisata Gunung Putih oleh pemuda Karang Taruna desa Bicak ini, membuat penampilannya sangat mewakili perasaan anak muda yang romantis dan mendayu-dayu.

Di kawasan wisata ini, terdapat Rumah Pohon yang didirikan di pinggir tebing. Sehingga memungkinkan para wisatawan untuk menyaksikan panorama ngarai dan lembah dengan leluasa. Tidak jauh dari Rumah Pohon terdapat Patung Cinta, Gembok Tresno ( tresno : cinta dalam bahasa jawa) dan Jembatan Pelangi [.]

Reporter : Amin Mahrus Saifudin