Duka yang sama juga dirasakan Koordinator KRI Kedungtuban, Muslim Ansory (30). Menurutnya, almarhum merupakan teladan para relawan karena telah memberikan banyak hal untuk menyukseskan kegiatan kemanusiaan tersebut.
“Dia tidak hanya memberikan harta dan tenaga, bahkan nyawa. Kita benar-benar kehilangan relawan yang tangguh. Almarhum meninggal saat menjalankan tugas kemanusiaan Peduli Palu,” kenang Muslim.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dicky Irawan mengalami kecelakaan pada perjalanan menuju ke posko galang dana untuk korban Gempa Bumi dan Tsunami Sulteng di Kedungtuban, Minggu (14/10) pukul 20.00 WIB malam.
Meski sempat dilarikan ke RSUD dr Soeprapto Cepu, nyawa Dicky tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir, Senin (15/10) pukul 03.00 WIB dini hari.
Reporter : Nizar Hilmi
