Kedungtuban – Meninggalnya Dicky Irawan (19), meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya yang tergabung dalam Korps Relawan Independen (KRI). Bagi mereka, Dicky merupakan adik sekaligus sahabat yang menginspirasi.
Bermacam kesan mendalam diungkapkan kerabat dan rekannya saat digelar doa bersama untuk almarhum di Posko Peduli Bencana Sulteng di Kedungtuban malam ini. Kegiatan ini diikuti ratusan relawan dari berbagai komunitas.
“Dicky sangat bersemangat saat kita ikut aksi galang dana untuk korban Bencana Sulteng. Dia juga merupakan anak kebanggaan orang tua,” terang kakak Dicky, David (25), Kamis (18/10).
Sehari setelah kematian Dicky, David bermimpi ditemui almarhum dan berpesan agar para relawan harus selalu menjaga kekompakan dan meneruskan aksi ini hingga selesai. Suasana haru menyelimuti saat doa bersama tersebut berlangsung.