PETUGAS MASIH BURU SATU PELAKU PEMERASAN DI PASAR JEPON

PETUGAS MASIH BURU SATU PELAKU PEMERASAN DI PASAR JEPON
Mujiono alias Celeng, dalam konferensi pers yang dilakukan Polres Blora

Blora- Kepada awak media, kelima anggota pemuda pancasila yang juga tersangka pemerasan di Pasar Jepon pada Kamis (06/05) mengaku mendapatkan ijin oleh Lasno alias Ceplik dan Ketua Pemuda Pancasila Blora, Munaji.

 

PETUGAS MASIH BURU SATU PELAKU PEMERASAN DI PASAR JEPON
Mujiono alias Celeng, dalam konferensi pers yang dilakukan Polres Blora.

 

“Yang pertama-tama itu mas Ceplik yang kedua bapak Munaji,” terang salah satu tersangka Mujiono alias Celeng, dalam konferensi pers yang dilakukan Polres Blora, Selasa (11/05).

Dalam melaksanakan aksinya, kelima tersangka tersebut terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada Munaji. Dan mendapatkan izin untuk menangkap rentenir tersebut. 

“Itu dari salah satu anggota mas Lasno sebagai otak pertama, yang kedua saya konfirmasi sama bapak Munaji, pak Munaji mengizinkan saya untuk menangkap rentenir itu untuk di bawa ke kapolsek. Kami melakukan dengan suruhan tidak ada jalan sendiri,” bebernya. 

Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama mengungkapkan kelima tersangka tersebut merupakan anggota ormas Pemuda Pancasila Blora.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, lima orang tersangka ini merupakan anggota Pemuda Pancasila yang sifatnya adalah oknum, karena tidak ada yang namanya ormas yang melaksanakan kegiatan di luar hukum,” ucap Kapolres.

Pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap salah satu pelaku yang saat ini sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Lasno alias Ceplik, ini statusnya masih DPO,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kelima tersangka pemerasan di Pasar Jepon masing-masing Mujiyono alias Celeng, Suntoro alias Monyet, Kartiko alias Kokok, Agustinus Leonard Welby Saleh, dan Ivan Yudha Adi Negara. (Jyk)