fbpx

REMAJA KEDUNGTUBAN TEWAS KESETRUM SAAT NUNGGU SAHUR

Jasad korban kesetrum.

Kedungtuban, BLORANEWS – Nasib nahas dialami remaja asal Desa Gondel, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. Pasalnya, remaja laki-laki berinisial MRP (15) itu tewas tersengat listrik saat sedang menunggu waktu sahur.

Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno menjelaskan, kecelakaan terjadi pada Rabu (20/3) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban sedang ditemani dua koleganya bernama Didik dan Hasan. Ketiganya nongkrong di tugu perempatan Desa Gondel.

“Kemudian saksi 1 dan saksi 2 masing-masing berpencar meninggalkan korban untuk mencari tempat buang air kecil. Saat kedua saksi buang air kecil dengan jarak sekitar 10 meter dari tempat nongkrong, saksi 1 dan saksi 2 mendengar suara benda jatuh dari arah bawah gapura kampung. Setelah itu saksi 2 mendekat ke korban. Dan ternyata korban sudah tidak bergerak,” jelas AKP Sujiharno.

Saksi sempat menganggap korban berpura-pura. Mengira hanya pingsan saja. Namun karena tak kunjung gerak, saksi 1 mendekat ke korban yang sudah dalam posisi tidur miring ke kanan di atas jalan paving.

“Pada saat itu korban masih bernafas tetapi sudah tidak sadarkan diri. Lalu saksi 2 memanggil petugas kesehatan. Saat sampai di TKP, mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tambahnya.

Kedua saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa. Mendapatkan laporan itu, Kepala Desa langsung melanjutkan laporan ke Kapolsek Kedungtuban.

“Setelah itu petugas dari Polsek Kedungtuban bersama Koramil, Sat Pol PP dan Petugas Medis dari Puskesmas Ketuwan mendatangi TKP,” paparnya.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis, terdapat luka memar dan lecet pada dahi korban. Kemudian, didapati pula luka bakar dengan panjang 2 cm pada punggung telapak tangan kanan korban.

“Setelah dilakukan pengecekan oleh teknisi PLN di gapura tersebut, diketahui ternyata di atas gapura terdapat pipa besi yang teraliri arus listrik. Aliran arus listrik itu berasal dari kabel lampu penerangan jalan umum. Yang diduga disentuh oleh korban dan menyebabkan korban kesetrum kemudian jatuh ke bawah,” terangnya.

Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga agar segera dimakamkan sebagaimana mestinya. (Dj)

Verified by MonsterInsights