fbpx

TAK SABAR, PEMILIK KIOS DI PLAZA CEPU LAKUKAN PERBAIKAN DARURAT

Perbaikan darurat dilakukan pemilik kios di Plaza Cepu karena tak sabar menunggu perbaikan dari Pemkab Blora.

Cepu – Kebakaran yang melalap puluhan kios di Plaza Cepu awal Juli kemarin, membuat para pemilik kios mengalami kerugian besar. Untuk perbaikan, Pemkab Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM merencanakan pembangunan kios pasar terdampak kebakaran pada Oktober mendatang.

Tak sabar dengan rencana perbaikan dari Pemkab Blora, sejumlah pemilik kios nekad memperbaiki sendiri kios yang ludes terbakar dilalap api tersebut. Upaya perbaikan darurat ini tetap dilakukan pemilik kios kendati mereka menyadari bahaya pembangunan darurat ini.

 

Perbaikan darurat dilakukan pemilik kios di Plaza Cepu karena tak sabar menunggu perbaikan dari Pemkab Blora.

 

“Ya terpaksa membangun sendiri, untuk jualan. Untuk membuat kios ini biaya tukang, material, dan lain-lain habis Rp 6 jutaan,” terang Takim, pemilik kios pakaian di Plaza Cepu seperti dikutip Rakyat Jeteng, Sabtu (28/07).

Meski demikian, Takim menyadari bahayanya melakukan pembangunan darurat di lokasi bekas kebakaran. Sehingga, kios yang dibangunnya merupakan kios semi permanen.

“Untungnya, ada BMT yang melunaskan pinjaman bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran dan memberi bantuan sembako,” lanjut Takim.

Merespon hal ini, Kepala UPT Pasar Wilayah II  Cepu Mohammad Sofaat meminta pemilik kios di Plaza Cepu membuat surat pernyataan yang isinya apabila sudah ada pembangunan dari Pemkab Blora, siap untuk dibongkar kembali.

“Sehingga tidak akan mengganggu saat pembangunan nanti. Rencananya, ada 29 kios korban kebakaran beberapa waktu lalu yang akan dibangun kembali,” pinta Sofaat.

 

Reporter : Ika Mahmudah