TERIMA SANTUNAN NUCARE-LAZISNU, NENEK MUSLIMAH: SEMOGA TAHUN DEPAN DAPAT LAGI!

Muslimah (70) tampak gembira usai menerima santunan dari NU Care-Lazisnu Kabupaten Blora

Cepu- Puluhan paket sembako didistribusikan oleh NU Care-Lazisnu Kabupaten Blora kepada warga miskin di Kecamatan Cepu. Pentasarrufan (penyerahan, red) santunan ini berlangsung di Masjid Al Muttaqin Cepu.

Tak pelak, santunan ini diterima dengan senang hati dan kegembiraan oleh kaum dhuafa. Seorang penerima, Muslimah (70), warga Desa Ngroto merasa haru saat menerima santunan paket sembako tersebut, Senin (27/05).

 

Muslimah (70) tampak gembira usai menerima santunan dari NU Care-Lazisnu Kabupaten Blora

 

“Alhamdulillah, matur nuwun. Mugi-mugi, NU Blora tambah sae. Mugi-mugi tahun ngajeng wonten malih (Semoga NU Blora semakin baik ke depannya. Semoga tahun depan ada lagi santunan ini, terj),” ucapnya dalam bahasa jawa.

Dalam kesempatan ini, Sekretaris PCNU Kabupaten Blora, Yunus Bahtiar mengatakan, puluhan paket sembako tersebut berasal dari dana yang berhasil dihimpun NU Care-Lazisnu Kabupaten Blora.

 

NU Care-Lazisnu Blora: Kita Transparan dan Auditable!

Diharapkan, pentasarrufan perdana di Cepu ini, dapat memotivasi seluruh MWC (kepengurusan NU di tingkat kecamatan) untuk menggerakkan kegiatan Lazisnu di wilayah khidmat masing-masing.

“Kepengurusan MWC NU Cepu ini baru saja selesai reorganisasi, tapi sudah dapat menggerakkan lembaga-lembaga di bawahnya, salah satunya Lazisnu,” ucap Yunus.

Penyerahan santunan dari NU Care-Lazisnu Kabupaten Blora

 

Tak hanya itu, Yunus juga menghimbau warga nahdliyin agar mengaktifkan kotak koin NU, yang selanjutnya akan dihimpun oleh Lazisnu di daerah masing-masing. Dana yang terhimpun akan ditasarrufkan ke bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan tanggap bencana.

Sementara, Ketua NU Care-Lazisnu Kabupaten Blora, Agus Salim mengemukakan, pihaknya melakukan pencatatan dan pendataan secara rigid terkait penggalangan dan penyaluran dana. Sehingga, NU Care-Lazisnu memiliki data yang auditable (dapat diaudit/terpercaya).

“Ini merupakan bagian dari transparansi kita dalam rangka memupuk kepercayaan masyarakat, bahwa dana yang dihimpun sesuai dengan peruntukannya,” ucapnya di ujung acara. (dina)