Magetan, BLORANEWS – Lettu Penerbangan, Allan Safitra Indra disemayamkan. Upacara penghormatan terakhir dilaksanakan oleh Pangkalan Udara Iswahjudi, Magetan, Provinsi Jawa Timur. Lettu Allan meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah turut berduka cita atas meninggalnya salah satu penerbang terbaik. Ia berharap peristiwa ini tidak terulang kembali, menjadi yang terakhir kalinya.
“TNI Angkatan Udara turut berbela sungkawa yang mendalam atas kejadian ini dan tentu harapan kita semua kejadian ini tidak terulang kembali. Ke depan Tentara Nasional Indonesia bisa melaksanakan visi misi, tugas menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia dengan aman lancar dan selamat,” tuturnya.
Lettu Allan gugur ketika latihan terbang malam di atas pesawat tempur T-50i Golden Eagle. Ia ditemukan tewas di Dusun Ngrawoh, Desa Nginggil, Kradenan, Blora.
Ketika proses evakuasi, Tim SAR gabungan menemukan kotak hitam pesawat tempur T-50i di sekitar 500 meter dari lokasi jatuhnya pesawat. Ditemukan juga serpihan pesawat dalam ukuran besar yakni sayap pesawat, mesin hingga sabuk pengaman.
Jenazahnya dievakuasi dan diterbangkan ke Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Lettu Allan dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI AU, Jatiasih, Bekasi. Penghormatan terakhir dilakukan ayah Lettu Allan di Skadron 15 Lanud Iswahyudi, untuk putranya yang gugur dalam tugas. (Jam).
