fbpx

TPQ DI CEPU LUDES TERBAKAR

Cepu – Sebuah rumah yang digunakan juga sebagai Tempat Pendidikan Al Qur’an (TPQ) beralamat di Jalan Sorogo No 99 RT 04 RW 06, Kelurahan Ngelo, Cepu, Blora hangus terbakar kemarin sekitar pukul 04.30 Wib, Selasa (25/4/2017) pagi.

Rumah semi permanen milik Harsono (58) itu terbakar, dengan dugaan akibat ledakan yang berasal dari dalam dapur rumahnya.

 

TPA DICEPU LUDES TERBAKAR
kejadiannya pada dini hari itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wib Foto : Humas Polres Blora

 

Kapolsek Cepu AKP Selamet beserta anggotanya yang mendapat laporan dari warga, langsung menghubungi pemadam kebakaran dan menuju lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

“Warga dan Polisi  langsung turut membantu mengevakuasi warga sekitar, yang rumahnya berdekatan dengan TKP. Juga menyelamatkan barang-barang berharga milik korban yang masih bisa diselamatkan,” kata Kapolsek Cepu.

AKP Selamet menuturkan, kejadiannya pada dini hari itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wib, saat Harsono melaksanakan sholat subuh di mushola di dekat rumahnya.

“Harsono yang baru kembali kerumahnya sekitar pukul 05.30 Wib dan melihat dapur rumah serta TPQ yang terletak bersebelahan dengan dapur rumahnya tersebut sudah dalam keadaan terbakar,” jelas AKP Selamet.

Harsono langsung meminta tolong kepada tetangganya, Budi Santoso (46) dan Parjito (57) untuk menghubungi Polsek Cepu dan pemadam kebakaran. Setelah hampir satu jam Polisi, Pemadam Kebakaran dari Pertamina dan warga, berhasil memadamkan api yang berkobar.

Pihaknya menghimbau agar masyarakat untuk berhati-hati saat meninggalkan rumah, dan untuk mencek kembali kompor gas yang berada di dapur.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, terhadap kompor yang ada di dapur rumah. Pastikan tidak bocor atau dalam keadaan mati apabila ditinggal berpergian. Supaya tidak terjadi kasus kejadian kebakaran seperti ini,” himbaunya.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Kerugian yang dialami korban akibat kejadian tersebut sekitar sebesar Rp 20.000.000.

Reporter : Ngatono