Blora- Blora memiliki banyak sastrawan di masa lalu. Beberapa diantaranya adalah tokoh pers nasional, Tirto Adhisoerjo dan penulis kiri, Pramoedya Ananta Toer. Dijamannya para penulis ini selalu melontarkan kritik kepada penjajah dan penguasa yang menindas rakyat.
Melihat pentingnya menumbuhkan jiwa kritis kepada para pelajar, SMK N 1 Blora mencanangkan Gerakan Literasi Sekolah yang efektif dilaksanakan pada tahun ajaran ini.
Gerakan Literasi Sekolah dilaksanakan dalam tiga hari seminggu. Setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu para pelajar di SMK N 1 Blora saling beradu wacana yang didapatkan dari berbagai buku yang telah dibaca. Genre buku yang dibaca para pelajar ini cukup beragam. Mulai dari buku-buku filsafat ringkas, novel, naskah-naskah keagamaan bahkan komik bergambar.
Zafira Sekarsari, wakil ketua OSIS SMK N 1 Blora menyambut gembira agenda Gerakan Literasi Sekolah. “Seneng banget dengan pelaksanaan program GLS (Gerakan Literasi Sekolah). Soalnya, biasanya kita sih pas istirahat seringnya ngobrol tanpa tema. Dengan aktifnya GLS kita jadi terlatih buat fokus, apa lagi setelah baca buku kita akan mengkritisi isinya. Pokoknya bermanfaat banget deh.” Tuturnya.
Selain berupa aktivitas apresiasi buku, program ini juga mengagendakan banyak kegiatan yang berkaitan dengan sastra yang antara lain, mengisi majalah dinding di tiap-tiap kelas, melaksanakan lomba membaca berita dan melakukan reportase, melaksanakan karnaval tokoh-tokoh penulis buku bahkan melaksanakan pagelaran drama yang didasarkan pada jalan cerita sebuah novel [.]
Reporter : Amin Mahrus S.
Baca Juga ;
