fbpx

16 FAKTA KECAMATAN KEDUNGTUBAN

kecamatan kedungtuban Blora
foto : Panorama Bukit Kedinding desa Ngraho Kedungtuban, di puncak bukit ini terdapat Pesarean Purwosuci
kecamatan kedungtuban Blora
foto : Panorama Bukit Kedinding desa Ngraho Kedungtuban, di puncak bukit ini terdapat Pesarean Purwosuci

Kecamatan Kedungtuban pada masa lalu merupakan wilayah dari Kadipaten Jipang Panolan. Di Kedungtuban pula dimakamkan salah satu Adipati Jipang yang bernama Tumenggung Noto Wijoyo. Dewasa ini Keduntuban telah bertransformasi menjadi salah satu kecamatan lumbung pangan Blora. Berikut ini 16 fakta tentang kecamatan Kedungtuban yang berhasil dihimpun Bloranews.com.

  1. Di dukuh Kedinding desa Ngraho Kedungtuban terdapat makam adipati Jipang penerus Arya Penangsang yang bernama Adipati Noto Wijoyo. Selain Adipati Noto Wijoyo di halaman depan pesarean dimakamkan istri sang Adipati.
  2. Pesarean ini dipugar pertama kali pada tahun 1864 oleh bupati Blora saat itu, RT Tjakranegara II yang berkuasa pada 1857-1886.
  3. Candra sengkala pemugaran pesarean ini berbunyi “Karenya Guna Saliro Aji”.
  4. Pesarean Purwosuci menjadi salah satu tempat untuk mengolah roso dan ketajaman batin di Blora.
  5. Sejumlah penganut laku samin / sikep tinggal di dukuh Tanduran desa Kematren Kedungtuban.
  6. Kesenian Kethoprak dilestarikan di Kedungtuban. Kelompok Kethoprak Krido Madyo Budhoyo adalah salah satu pelestari kesenian Kethoprak di Kedungtuban.
  7. Di Kedungtuban terdapat tiga pesantren yang masih menggunakan pola belajar salaf (misal : pengajian Bandongan), yaitu Pesantren Kartayudha, Pesantren Walisongo dan Pesantren As Salam.
  8. Di desa Jimbung terdapat puluhan pengusaha genteng, Pembakaran genteng dilakukan dengan tungku tradisional yang berbentuk menyerupai candi. Tungku pembakaran genteng ini terletak di depan rumah-rumah produsen.
  9. Kecamatan Kedungtuban merupakan salah satu kecamatan di Blora yang dilintasi sungai terpanjang di pulau Jawa, Bengawan Solo.
  10. Kecamatan Kedungtuban berbatasan dengan Kecamatan Sambong dan Jepon di sebelah Utara serta berbatasan dengan Kecamatan Cepu dan Sambong di sebelah timur.
  11. Di sebelah selatan, kecamatan Kedungtuban berbatasan dengan provinsi Jawa Timur dan kecamatan Kradenan. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Kradenan, Randublatung dan Jepon.
  12. Kecamatan Kedungtuban memiliki wilayah seluas 106,86 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 55.347 jiwa (2014).
  13. Kecamatan Kedungtuban terdiri atas 17 desa, desa terluas adalah desa Ngraho (18,65 kilometer persegi) sedangkat desa tersempit adalah desa Jimbung (2,35 kilometer persegi).
  14. Profesi utama masyarakat Kedungtuban adalah petani, hasil pertanian utama Kedungtuban adalah padi, mangga, pisang dan pepaya.
  15. Di sektor perkebunan, Kedungtuban menghasilkan tembakau dan tebu.
  16. Pada sektor peternakan, kecamatan Kedungtuban menghasilkan unggas. Komoditas utama peternakan unggas di Kedungtuban adalah ayam kampung dan itik [.]

Editor        : Sahal Mamur

Foto           : Az Zulfa

BACA JUGA :

14 FAKTA TENTANG KECAMATAN RANDUBLATUNG

12 FAKTA KECAMATAN JATI

16 FAKTA KECAMATAN KEDUNGTUBAN

13 FAKTA KECAMATAN BANJAREJO

14 FAKTA KECAMATAN JAPAH

13 FAKTA KECAMATAN KRADENAN

11 FAKTA KECAMATAN JIKEN

11 FAKTA KECAMATAN BLORA